Berwakaf adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam, karena pahalanya terus mengalir meski pemberi wakaf telah tiada. Dalam hadits disebutkan, “Apabila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya.” (HR. Muslim)

Wakaf asrama bisa dimulai dari Rp100.000, Rp200.000, atau berapa pun nominal terbaik yang ingin Anda wakafkan. Tidak ada angka yang terlalu kecil, karena setiap rupiah sangat berarti.

Beberapa ulama berpendapat bahwa sistem jual beli dapat dikategorikan sebagai wakalah, yaitu pelimpahan wewenang dari satu pihak kepada pihak lain untuk menjalankan urusan tertentu. Penjualan barang diperbolehkan meskipun hanya melalui penyebutan sifat-sifat barang atau menampilkan gambar, asalkan sifat barang dijelaskan secara rinci, seperti ukuran, jenis, waktu penyerahan, dan sebagainya, serta tidak mengandung unsur penipuan.

Dana wakaf akan digunakan untuk pembangunan asrama santri penghafal Al-Qur’an, seperti pengadaan bahan bangunan (semen, pasir, bata, dll), peralatan kamar, hingga kebutuhan dasar santri.

Ya. Setiap wakif akan menerima laporan lengkap berupa dokumentasi foto, video progres pembangunan.

Karena tempat tinggal yang layak membantu santri lebih fokus dalam menghafal dan menuntut ilmu. Dengan wakaf asrama, Anda ikut mencetak generasi Qur’ani yang akan membawa perubahan bagi umat dan bangsa.