Pesantren Modern Mr.BOB – Dalam sholat, setiap bacaan dan doa memiliki makna dan keutamaan tersendiri. Salah satu doa penting yang seringkali terabaikan adalah doa iftitah. Doa ini dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah. Meskipun terlihat sederhana, doa iftitah memiliki makna yang mendalam dan keutamaan yang besar. Artikel ini akan membahas secara rinci makna dan keutamaan doa iftitah serta bagaimana cara menghafalnya dengan efektif.
Apa Itu Doa Iftitah?
Doa iftitah adalah doa pembuka yang dibaca di awal sholat setelah takbiratul ihram. Doa ini berfungsi sebagai pengantar untuk memasuki bacaan sholat yang lebih dalam. Dengan membaca doa ini, kita memulai sholat dengan penuh kesadaran dan pengakuan terhadap kebesaran Allah.
Sejarah Doa Iftitah
Doa iftitah memiliki sejarah yang panjang dalam tradisi Islam. Diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW kepada para sahabatnya, doa ini mencerminkan pengakuan akan kebesaran Allah dan penyerahan diri sepenuhnya kepada-Nya. Sejak zaman awal Islam, doa ini telah menjadi bagian penting dalam ritual sholat, menandakan awal yang suci dan penuh penghormatan untuk ibadah.
Teks Doa Iftitah
Berikut adalah teks doa iftitah yang sering dibaca dalam sholat:
اللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Bacaan Latin:
Allahu Akbaru Kabiran, walhamdu lillahi kathiran, wa subhanallahi bukratan wa asilan. Inni wajjahtu wajhiya lilladhi fataras-samawati wal-ardh hanifan musliman wama ana min al-mushrikin. Inna salati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil ‘alamin. La sharika lahu wabidhallika umirtu wa ana min al-muslimin.
Terjemahan:
Allah Maha Besar dengan kebesaran yang agung. Segala puji hanya milik Allah yang sangat banyak. Maha Suci Allah dari segala kekurangan baik pagi maupun sore. Sesungguhnya aku menghadap kepada Allah yang menciptakan langit dan bumi, dalam keadaan tulus dan muslim, dan aku bukan bagian dari orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan aku diperintahkan untuk demikian serta aku termasuk orang-orang yang berserah diri.
Baca Juga: Mendalami Surat Al-Fatihah & Manfaatnya dalam Kehidupan
Makna Doa Iftitah
Doa iftitah mengandung pengakuan dan pujian terhadap kebesaran Allah serta penyerahan diri sepenuhnya kepada-Nya. Setiap kalimat dalam doa ini memiliki makna yang mendalam, yang membantu kita memulai sholat dengan penuh kesadaran dan kehikmatan.
Makna dari Setiap Kalimat
- اللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا: Allah Maha Besar dengan kebesaran yang agung. Ini mengungkapkan pengakuan kita atas kebesaran dan kekuasaan Allah yang tidak ada tara.
- وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا: Segala puji hanya milik Allah yang sangat banyak. Ini menegaskan bahwa segala bentuk pujian dan syukur hanya pantas diberikan kepada Allah.
- وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا: Maha Suci Allah dari segala kekurangan baik pagi maupun sore. Ini mencerminkan pengakuan atas kesucian dan kemurnian sifat Allah.
- اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ: Aku menghadap kepada Allah yang menciptakan langit dan bumi. Ini menunjukkan penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah sebagai Pencipta segala sesuatu.
- حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ: Dalam keadaan tulus dan muslim, dan aku bukan bagian dari orang-orang yang musyrik. Ini menegaskan komitmen kita untuk berserah diri hanya kepada Allah.
- اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ: Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan semesta alam. Ini menegaskan dedikasi kita kepada Allah dalam segala aspek kehidupan.
- لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ: Tidak ada sekutu bagi-Nya dan aku diperintahkan untuk demikian serta aku termasuk orang-orang yang berserah diri. Ini menegaskan keesaan Allah dan komitmen kita untuk mengikuti ajaran-Nya.
Keutamaan Doa Iftitah
Menambah Kekhusyukan dalam Sholat
Membaca doa iftitah membantu kita memulai sholat dengan penuh kekhusyukan dan penghayatan. Ini adalah saat yang tepat untuk memfokuskan pikiran dan hati kita kepada Allah, menjadikan sholat lebih bermakna dan penuh kesadaran.
Pembuka Pintu Ampunan
Doa iftitah juga berfungsi sebagai pembuka pintu ampunan dari Allah. Dengan memulai sholat dengan doa ini, kita memohon agar segala dosa kita diampuni dan sholat kita diterima dengan baik.
Menguatkan Hubungan dengan Allah
Mengucapkan doa iftitah memperkuat hubungan kita dengan Allah. Ini adalah bentuk pengakuan dan penyerahan diri yang mendalam, yang menunjukkan komitmen kita untuk tunduk dan patuh kepada Allah.
Baca Juga: Panduan Lengkap Tata Cara dan Bacaan Dzikir Pagi dan Petang
Cara Menghafal Doa Iftitah
Tips Menghafal
Untuk menghafal doa iftitah, lakukan dengan cara membaca dan mengulang doa ini secara rutin setiap kali sholat. Selain itu, mendengarkan bacaan doa ini dari qari atau menggunakan rekaman dapat membantu proses hafalan. Mengulangi doa ini dalam berbagai kesempatan akan mempermudah penghafalan.
Memahami Makna untuk Memudahkan Hafalan
Memahami makna di balik setiap kalimat doa iftitah dapat membuat proses hafalan lebih mudah. Dengan mengetahui arti dari doa yang dibaca, kita tidak hanya menghafal teksnya tetapi juga memahami pentingnya doa tersebut dalam konteks sholat.
Penutup
Do’a iftitah merupakan do’a yang sering kali terlewatkan namun memiliki makna dan keutamaan yang sangat mendalam dalam sholat. Dengan membaca doa ini, kita memulai ibadah dengan penuh kekhusyukan, pengakuan terhadap kebesaran Allah, dan penyerahan diri sepenuhnya kepada-Nya. Do’a iftitah tidak hanya berfungsi sebagai pengantar dalam sholat tetapi juga sebagai pembuka pintu ampunan dan penguat hubungan kita dengan Allah. Menghafal dan memahami makna do’a iftitah dapat meningkatkan kualitas sholat kita dan menjadikannya lebih berarti. Dengan konsistensi dan pemahaman yang baik, kita dapat menjadikan do’a iftitah sebagai bagian integral dari rutinitas ibadah kita, sehingga sholat kita semakin mendalam dan penuh makna.
Baca Juga: Keutamaan Sholawat Nariyah dalam Kehidupan Sehari-Hari